Jumat, 29 Mei 2009

Rahasi Meraih Promosi

Gaji lebih tinggi, tunjangan lebih banyak, kekuasan lebih besar. Hmm… enaknya dapat promosi jabatan…
Ingin jadi kepala bagian sebelum umur 30 ? bisa bahkan banyak yang bisa jadi asisten wakil komisaris di usia 20-an. Jabatan tinggi bukan lagi mimpi untuk kita yang masih muda.
Asal tahu cara yang tepat, kita bisa raih jabatan idaman.

RAHASIA 1 : SIAP-SIAP

Ingin dipromosikan ? jangan langsung ‘tembak’ atasan anda menuntut jabatan lebih tinggi kalau kita tidak punya persiapan menuju jabatan yang diincar. Asal disiapkan dengan matang , atasan nantinya merasa tidak perlu berpikir dua kali mempromosikan kita. Beberapa hal yang harus dilakukan :

  • Buat Target, spesifikasikan jabatan yang kita inginkan lengkap dengan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Lalu mulailah menghitung mundur. Misalnya, jika ingin mencapai posisi manajer dalam waktu enam tahun, kita harus targetkan untuk jadi staf senior dalam dua tahun, jadi asisten manajer dalam empat tahun, dan seterusnya. Target ini akan membuat kita termotivasi sekaligus memudahkan kita mengevaluasi perkembangan kita.
  • Riset Jabatan, setelah menetukan target, cari tahu A-Z tentang jabatan yang kita inginkan. Mulai dari besarnya tanggung jawab, hambatan yang akan dihadapi, sampai ke keahlian yang dibutuhkan. Bisa jadi jabatan tersebut menuntut kita yang berlatar belakang komunikasi untuk tahu dasar-dasar akuntasi. Kalau sudah begitu, jangan tunda lagi mengambil kursus yang dibutuhkan dari sekarang.
  • Perluas Jaringan, jika selama ini kita hanya bekerja keras dan malas bersosialisasi, bahkan tidak kenal seluruh rekan satu divisi, sebaiknya lupakan saja niat untuk dipromosikan. Pasalnya, cara kerja seperti ini akan membuat kita miskin jaringan dan sulit mencari informasi. Pengetahuan tentang perusahaan jadi tidak berkembang dan peluang promosi bisa lewat tanpa sepengetahuan kita.
  • Kerja Keras,mustahil atasan mengangkat kita jika kita selalu malas bekerja. Kita harus ingat juga , kerja memenuhi deadline saja tidak cukup. Kita harus bisa terlihat menonjol dibandingkan rekan kerja lain. Jadi jangan sekedar menyerahkan laporan tapi juga usulkan ide-ide baru. Mengajukan diri untuk menangani proyek baru bisa menunjukan semangat kerja keras kita.

RAHASIA 2 : PERILAKU TEPAT

Gelar, umur bahkan pengalaman bukan syarat mutlak saat ini untuk bisa mendapatkan promosi. Persaingan antar perusahaan yang makin ketat dan budget yang kian terbatas membuat perusahaan tidak lagi terpatok mengangkat mereka yang bergelar S2 atau di atas 35 tahun. Kita punya peluang yang sama besar dengan mereka. Rahasia perilaku yang tepat yang akan dapat membuat anda mendapatkan promosi . beberapa perilaku atau attitude yang patut anda kembangkan antara lain seperti :

  • Mampu bekerja sama, memegang jabatan lebih tinggi artinya bekerja dengan lebih banyak orang . sikap egois dan tidak mudah bekerja sama jelas tidak akan membuat kita dipromosikan. Mulai lah dengan cara menghargai sesame rekan kerja, baik yang senior maupun yang junior.

    Sesekali ajukan ide untuk makan bersama atau olahraga bareng. Ini menunjukan kalau kita pedulli pada kekompakan tim. Selain itu kita juga harus pintar-pintar menempatkan diri di tengah tim kerja . jika terjebak di tengah perdebatan, jangan memihak pada salah satu pihak. Jadilah orang yang lihai menurunkan ketegangan, menarik kesimpulan dan membantu mencari jalan keluar. Disini akan terlihat potensi kita sebagai orang yang bisa diandalkan disegala situasi.

  • Si serba bisa, sebuah perusahaan pasti butuh karyawan yang serba bisa. Tidak hanya handal mengerjakan tugas sehari-hari dan mampu menepati tenggat waktu, tetapi juga memiliki pengetahuan dan jaringanluas. Perusahaan akan mendapatkan keuntungan besar karena karyawannya yang potensial ini bisa diajak diskusi mengenai berbagai masalah yang terjadi.

    Saatnya memperbanyak pengetahuan dengan mengajukan diri terlibat di berbagai proyek. Selain memperluas jaringan, kita bisa belajar banyaka dari pengalaman kerja rekan kerja kita satu tim. Efek positifnya adalah kita akan mampu menganalisis persoalan.

  • Jago Kasi masukan, memegang jabatana tinggi berarti tidak sekedar menjalankan program, tapi iktu serta merancang dan menyumbangkan ide-ide segar yang bermanfaat bagi perusahaan. Untuk menunjukan kalau kita punya inisiatif member masukan, saat rapat jangan diam atau ambil kursi paling belakang.

    Duduk di depan dan ajukan ide. Pastikan masukan kita tidak sekedar menguntungkan perusahaan, tapi juga karyawan. Jika kita berhasil, teman kerja kita pasti akan mendukung kita naik jabatan.

  • Inovatif, pemimpin kaku yang selalumain perintah ? itu sudah bukan jamannya lagi. Persaingan yang ketat memaksa kita untuk tidak hanya bisa memimpin dan menyuruh anak buah tetapi juga jadi pemimpin inovatif dan terbuka.

    Saat rapat, terima ide orang lain jika memang lebih bagus dari ide kita. Ini menunjukan jika kita bisa terbuka terhadap masukan orang lain dan tidak hanya mementingkan diri sendiri. Tentukan juga prinsip kepemimpinan kita dari sekarang.

    Misalnya, “ saya inginanak buah saya menghargai waktu, karena itu saya pun tidak akan dating terlambat.” Prinsip ini bisa diterapkan mulai sekarang dan pada saat kita dapat kesempatan memimpin sebuah tim kerja.

  • Pantang menyerah, proposal ditolak, kita langsung rendah diri dan bolos dating kerja berhari-hari. Cara bersikap seperti ini tidak akan membuat kita mendapatkan promosi.

    Jika proposal ditolak atasan, kita harus cari tahu alas an kenapa menolaknya, perbaiki lalu ajukan lagi. Sikap ini akan menunjukan bahwa kita bisa menghadapi hambatan dengan baik dan tidak mudah menyerah untuk mendapatkan ide yang menguntungkan perusahaan.

RAHASI 3 : NGOMONG DONG !

Beranikan diri menghadap bos untuk menyampaikan keinginan kita mencapai keinginan kita mencapai target karier kita. Tentu saja tidak hanya bermodalkan omongan., tetapi juga bukti –bukti yang mendukung bahwa kita memang pantas mendapatkan promosi.

Susun rapi dokumen kerja yang mencerminkan prestasi kerja kita, termasuk e-mail korespondensi kita dengan klien-klien besar selama ini. Catat dalam sebuah notes terbentuk poin-poin besar, apa saja yang ingin kita sampaikan pada atasan. Ini akan membuat pembicaraan kita terarah dan focus.

Tunjukan pula bahwa kita memiliki minimal nilai lima keahlian utama yang dibutuhkan posisi tersebut . presentasikan kelebihan kita tersebut dengan bukti–bukti berupa keterlibatan kita dalam proyek atau keberhasilan kita menggandeng klien besar.

Terakhir, jangan paksa atasan untuk member jawaban “ya” atau “tidak” saat itu juga. Tutup ‘presentasi’ kita dengan pertanyaan kita dengan pertanyaan terbuka, seperti, ‘ bagaimana , pak ? kira-kira apa langkah selanjutnya agar saya bisa mendapatkan promosi ini ?”

Kalaupun bos anda menjawab, bahwa kita belum memenuhi kualifikasi yang diharapkan , tanyakan apa yang harus diperbaiki dari diri kita. Tidak lama lagi, jabatan idaman anda pasti akan di tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar