Jumat, 29 Mei 2009

Tips Interview

Definisi interview adalah percakapan yang bertujuan untuk menggali informasi yang dilakukan oleh pewawancara dan orang yang diwawancarai. Tahapan interview biasanya dilakukan setelah melewati tahapan lainnya seperti tahap administrasi yaitu mengirimkan CV atau juga tahap psikotes. Interview yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dilakukan untuk mengetahui calon pelamar secara individual. Mereka membutuhkan beberapa gambaran seseorang sebelum orang tersebut dapat bergabung dan bekerja sama dalam sebuah team work di perusahaan tersebut. Interview adalah sarana untuk menentukan lolos tidaknya calon pelamar tersebut. Biasanya terdapat beberapa tahap interview tergantung dari kebutuhan posisi yang dilamar dan besarnya perusahaan.

Dalam interview biasanya pewawancara berusaha untuk menggali beberapa informasi penting. Dan berikut adalah informasi penting yang biasanya ingin diketahui si pewawancara dari yang diwawancara :
1. Kebutuhan untuk berprestasi
2. Energi dan dorongan
3. Emosi
4. Relasi sosial (adaptasi lingkungan baru dan kemampuan berkomunikasi)
5. Sikap pribadi dan Gaya kerja
6. Kemampuan dalam problem solving dan decision making
7. Kemampuan teknikal
8. Lain-lainnya, disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur perusahaan

Untuk mempersenjatai diri saat melakukan interview berikut beberapa tips jitu :

  1. Kuasai profile perusahaan
    Sangat penting bagi kita untuk mempelajari profil perusahaan terutama untuk memperoleh informasi-informasi penting seputar visi dan misi. Lagipula kita tidak akan terlihat plonga-plongo saat si pewawancara menanyakan kepada kita tentang perusahaannya. Anda dapat bertanya ke customer service tentang alamat websitenya dan baca profilnya di internet.
  2. Pelajari job desk kita saat ini dan job desk pekerjaan yang ditawarkan
    Saat kita interview pasti kita akan ditanya mengenai job desk kita saat ini. Perusahaan berupaya untuk menggali informasi seputar cara kerja, gaya kerja, energi, motivasi, dll.
  3. Pelajari kemampuan dan pengetahuan teknikal yang dibutuhkan
    Kemampuan dan tehnikal yang anda miliki adalah senjata berharga anda jadi usahakan untuk menceritakan secara detail yang anda ketahui tentang posisi lamaran yang anda inginkan tersebut karena tentu saja perusahaan tidak mau menerima orang yang tidak tahu apa-apa dan tidak bisa apa-apa.
  4. Berikan kesan yang baik pada interviewer
    Sangat penting untuk hadir beberapa menit sebelum waktu yang seharusnya. Selain menjaga supaya anda tidak nervous, juga memberikan kesan perusahaan bahwa anda menghargai waktu. Bersikaplah sopan dan berikan jawaban yang lugas dan tidak bertele-tele. Jagalah eye contact supaya anda terlihat sangat percaya diri. Jangan bercanda walaupun si pewawancara mengajak anda untuk sedikit bercanda. Rileks aja dan tersenyumlah.
  5. Pahami kemampuan diri dan Be yourself
    Jangan melebih-lebihkan keadaan diri, dan jangan berbohong tentang kemampuan diri. Jika anda melebih-lebihkan hanya untuk diterima, maka anda akan kena batunya saat anda mulai bekerja dan menyebabkan anda dapat dengan cepat ‘ditendang’ oleh perusahaan karena anda tak memenuhi ekspektasi mereka.

Interview juga menjadi sarana anda untuk mengetahui posisi yang akan anda miliki nantinya dan juga seputar perusahaan tersebut. Tanyakan sebanyak-banyaknya hal-hal mendasar seperti job desk dan cara kerja serta visi misi perusahaan tersebut. Jika anda sudah tahap negosiasi gaji, tanyakan pula tunjangan-tunjangan dan keuntungan apa yang akan anda peroleh sebagai pegawai di sana. Interview juga dapat menjadi sarana komunikasi 2 arah apakah perusaan tersebut memiliki filosofi yang sama dengan anda. Namun harap diingat bahwa disini posisi anda adalah orang yang mengharapkan pekerjaan tersebut jadi pintar-pintarlah untuk mencari pertanyaan yang tidak terkesan bahwa anda menyombongkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar